Religi
Bersama Pemdes Jagabita, Camat Parung Panjang Gelar Safari Ramadan
KAB.BOGOR | BIN.Net – Dalam upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, Camat Parung Panjang, Drs. Chairuka Judianto, M.Si., menggelar kegiatan buka puasa bersama dan tarawih keliling (SILING) di Masjid Jami Hidayatul Mutaqin, Kampung Gintung Jawiyah, Desa Jagabita. Senin (10/3/25)
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Lumpang, Kepala Desa Gintung Cilejet, Ketua MUI Kecamatan Parung Panjang, Ketua KUA Kecamatan Parung Panjang, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan warga dalam menjaga kebersamaan serta membangun Desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jagabita, Acep Humaedi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jamaah dan tokoh agama yang hadir. Ia juga memperkenalkan program Sapa Warga, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Melalui program ini, ia ingin memastikan bahwa setiap program desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.
Sementara itu, Camat Parung Panjang, Drs. Chairuka Judianto, M.Si., menyampaikan pesan penting terkait program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia mengajak masyarakat Jagabita untuk memanfaatkan lahan yang tersedia dengan menanam padi, serta mendukung para petani dengan berbagai program yang dicanangkan pemerintah Desa.
Program Silaturahmi Keliling (SILING) sendiri merupakan agenda rutin Kecamatan Parung Panjang yang bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Hingga saat ini, Desa Jagabita menjadi desa keempat yang dikunjungi dalam program ini.
"InsyaAllah, sebelum Ramadan berakhir, kami bisa menyelesaikan kunjungan ke seluruh 11 desa di Kecamatan Parung Panjang," ujar Chairuka Judianto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kecamatan Parung Panjang mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dalam menjalankan ibadah, terutama terkait perbedaan jumlah rakaat dalam shalat tarawih yang kerap menjadi perdebatan. Ia berharap warga Kampung Gintung Jawiyah tetap berpedoman pada arahan para ulama dan tokoh agama setempat.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan dari Kepala Desa Jagabita, Acep Humaedi, agar program SILING semakin mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
"Semoga kebersamaan ini terus terjalin, sehingga pembangunan dan kesejahteraan warga Jagabita semakin meningkat dan dapat dirasakan oleh semua," pungkasnya.
Pewarta : M. Hilman Nurjaman
VIA
Religi
Post a Comment