Pemerintah
Pemerintah Kecamatan Leuwiliang gelar Musrenbang RKPD 2026
LEUWILIANG BOGOR | BIN.Net - Pemerintah Kecamatan Leuwiliang melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 Tingkat Kecamatan.
Musrenbang itu, bertempat di Bale Sulanjana Alun-alun Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Pada hari Kamis (06/02/2025)
Camat Leuwiliang WR.Pelitawan menjelaskan bahwa Musrenbang adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan lintas Desa untuk itu dalam musrenbang kali ini, kita fokuskan disemua bidang yaitu kesehatan, pendidikan. Termasuk Wisata kita usulkan juga di tahun 2026," ungkap Camat Pelitawan .
WR.Pelitawan manyampaikan, ada beberapa usulan-usulan di tahun 2024 tidak terealisasi, di tahun 2025 kita usulkan juga intinya kalau permasalahan mungkin sama di setiap kecamatan, setiap wilayah hampir identik permasalahannya seperti yang sedang trending kemarin mengenai kesehatan ( Stunting )
"Alhamdulillah dari mulai sarana kesehatan Leuwiliang cukup memadai makanya ada RSUD dan Puskesmas juga sudah ada ,maka dari itu Kita hanya penguatan saja dari segi kesehatan dan mengenai perluasan RSUD , Rehabilitasi di 2 Puskesmas yaitu Leuwiliang dan Puraseda," ujarnya.
Kalu pendidikan banyak juga usulannya karena memang untuk pendidikan penggunaannya setiap hari. Maka kenyamanan dalam pendidikan juga sangat dibutuhkan agar siswa pada saat mengikuti pelajaran juga nyaman. Hal ini dibutuhkan pembenahan mulai dari penyediaan air bersih MCK termasuk ruang kelas," ucapnya
Camat mengatakan, untuk usulan pendidikan seperti Paud, TK , dan lain-lain kita serahkan ke masing-masing Stakeholder. Contah untuk sarana pendidikan dimana lokasi sarana pendidikan itu maka di usulkan melalui operator desa.
"Nanti Kita sisir kebutuhan-kebutuhan yang belum masuk di SKPD yang saat ini di Musrenbangkan untuk itu akan kita usulkan secara manual via SKPD teknisnya, seperti untuk bidang paud kita usulkan ke bidang Nonformalnya dan yang menjadi prioritas sekali adalah Pendidikan dan Kesehatan pada Musrenbang kali ini," pungkas Camat Leuwiliang WR.Pelitawan.
Ditempat yang sama, anggota Dewan dari komisi 4 yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan, Usep Nukliri menjelaskan pendidikan di Kab.Bogor untuk anggaran tahun ini hampir mencapai 3Triliun yang kita ajukan untuk pembangunan terutama fisik untuk sekolah, dan jangan sampai ada sekolah SD, SMP yang rusak dan kekurangan ruang kelas baik formal dan Non Formal
"Ini semua dapat Kita dorong bagaimana masyarakat bisa belajar ditempat yang layak karena sampai hari ini masih banyak SD maupun SMP Negeri atau yang lainnya sekolahnya yang kondisinya masih darurat," kata Anggota Dewan Usep kepada wartawan Barometer Indonesia News.
Meskipun anggarannya diatas 2 Triliun di anggap belum maksimal pada pembangunan fisik tetap kita mendorong bagaimana pembangunan non fisik bagi siswa siswi yang belajar ditingkat SD maupun SMP karena kalau Kita di tahun 2025 membangun SDM maka ditahun 2045 Indonesia Emas akan terwujud" tegasnya
Di lain sisi, Usep mendorong tidak hanya pendidikan dibawah Dinas Pendidikan tetapi Pendidikan dibawah kementerian Agama seperti Madrasah mulai dari RA, MI, Mts, tetap harus mendapat bantuan dari Bupati dari APBD Kab.Bogor jenis nya Hibah atau yang lainnya
"Kita siap secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap pengembangan pendidikan di Kab.Bogor baik formal , Nonformal , maupun Informal" Pungkas Anggota Dewan Komisi 4 Usep Nukliri.
Laporan : Habib
Editor Redaksi
VIA
Pemerintah
Post a Comment