Cik Ujang Ikuti Retreat Kepala Daerah 2025 di Akademi Militer Magelang

MAGELANG | BIN.Net – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, mengikuti Retreat Kepala Daerah 2025 yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan memperkuat kepemimpinan kepala daerah yang baru dilantik serta menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Kamis (27/2/2025)

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, telah menyelesaikan sesi retreat pada 21 Februari 2025. Kini giliran Cik Ujang yang menjalani serangkaian pembekalan intensif di Rindam IV/Diponegoro, Magelang. Ia tiba di lokasi dengan mengenakan seragam loreng lengkap, siap mengikuti seluruh agenda yang telah disiapkan.  

"Alhamdulillah, hari ini saya berangkat mengikuti retreat menyusul Pak Gubernur. Mohon doa agar kami bisa menjalani ini dengan baik," ujar Cik Ujang sebelum keberangkatan.  

Retreat ini menghadirkan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara sebagai narasumber yang memberikan pemahaman strategis terkait kebijakan nasional. Fokus utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga setiap kepala daerah dapat menjalankan program yang selaras dengan visi nasional.  

"Retreat ini sangat penting. Kepala daerah harus memahami arah kebijakan nasional agar program di daerah dapat berjalan seiring dengan pemerintah pusat," ujar salah satu pejabat penyelenggara.  

Sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto, terjadi berbagai perubahan kebijakan pemerintahan. Retreat ini menjadi forum strategis bagi kepala daerah dalam memahami dan menyesuaikan diri dengan arah baru kebijakan nasional.  

Selama kegiatan, para peserta akan mengikuti berbagai sesi pelatihan, diskusi kebijakan, serta simulasi pengambilan keputusan strategis. Selain itu, mereka juga akan diberikan materi tentang pertahanan, keamanan, dan pembangunan nasional.  

Dengan mengikuti retreat ini, Cik Ujang diharapkan semakin siap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Program ini menjadi langkah awal dalam membangun kepemimpinan daerah yang lebih kuat serta selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.

Laporan: Nita