Pristiwa
Penderita Gizi Buruk Ternyata ditemukan Sejak 2022 dan Mendapatkan Modal Usaha
BOGOR, | BIN.NET - Setelah berjuang selama kurang lebih 15 hari diruang ICU Ahmad Maulana penderita gizi buruk menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 26 Januari 2025,
suasana duka menyelimuti rumah pak Jaenudin orang tua Ahmad maulana, beberapa orang nampak sibuk memasak untuk hidangan pengajian dan beberapa lagi mempersiapkan bangku untuk para tamu yang hadir..
Hm Syahlan Kades Parungpanjang saat di temui awak media di rumah duka Mengucapkan "Kami atas nama pemerintahan desa dan kecamatan Parungpanjang mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Ahmad Maulana dan mohon maaf bila kami baru sempat hadir dikarenakan ada keperluan keluarga diluar kota" Pungkas hm Syahlan kadesa parungpanjang yang saat itu hadirtakziah bersama bapak camat chairuka, Selasa, (28/01/25).
Sandi rukmana kesra Parungpanjang memaparkan Ahmad Maulana ini sudah kami temukan ditahun 2022 lalu, awalnya mereka tinggal didesa pingku lalu pindah ke desa Parungpanjang, tepatnya dirusunawa perumnas yang dimana tempat tersebut hampir tidak terjamah oleh pemerintahan desa, untuk masalah bantuan dikarenakan dia warga baru didesa parungpanjang jadi belum masuk ke dalam DTKS kami.
Namun tidak terpaku disitu kami sudah menyerahkan beberapa bantuan seperti permodalan usaha dan sering kami kirimkan beras jika ada bantuan beras turun,. Untuk jaminan kesehatannya sendiri saya pribadi menyayangkan lambatnya pelaporan kepada pihak pemdes karna 1 Januari 2025 masuk ICU TGL 15 Januari baru melapor, sedangkan syarat administrasi rawat inap UHC hanya ada waktu 3 hari dimulai masuk rumah sakit..
Jaenudinpun membenarkan bahwa pihak pemerintah setempat sudah lumayan berkontribusi untuk membantu secara ekonomi dan bantuan lainnya dan beliau pun mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan kedatangan pemerintah setempat ke kediamannya dijalan alpukat perumnas 2 parungpanjang..
(H.Andra)
VIA
Pristiwa
Post a Comment