24 C
en

Kecam Bimtek Kades Se-Kabupaten Bogor di Bali, Gemasura ; Tidak Berprikemanusiaan

KAB.BOGOR  |  BIN.Net - Riak-riak menjadi sorotan sejumlah aktivis dan elemen masyarakat, mengenai persoalan Bimtek yang di selenggarakan di kepulauan Dewata Bali. Sangat disayangi dan teramat kecewa hal itu terjadi, sebanyak 361 Desa (pejabat desa) di kabupaten Bogor tak perduli dan acuh terhadap masyarakat kabupaten Bogor .

Bimtek di pulau Dewata Bali itu, disinyalir menggunakan anggaran berdasarkan hasil keputusan Biaya Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD), APDESI Kabupaten Bogor .

Zayyanul Iman, Selaku Ketua DPC Gemasura mengkritik keras atas kegiatan yang sedang berlangsung. Menurutnya Dia banyak hal yang perlu di perhatikan lebih luas lagi, dan tingkat urgensinya harus diutamakan untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor, terutama untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor, ketimbang harus melakukan Bimtek Desa-Sekabupaten Bogor yang dilaksanakan di Pulau Dewata Bali.

Hal tersebut, diatas kami menilai bahwa APDESI dan Para Pejabat Desa-Sekabupaten Bogor tidak mengutamakan hajat hidup dan kepentingan masyarakatnya sendiri, hal yang demikian hanya sebatas menunjukkan cara hidup dan gaya Para Pejabat yang hidup hedonis Saja, Kamis (05/12/2024).

"Kenapa kami ucapkan demikian, harusnya anggaran pajak hasil retribusi Daerah itu diperuntukkan untuk perencanaan keuangan Desa, penyusunan RPJMDesa, RKPDesa. Hal demikian jika dilakukan akan membawa pengaruh terhadap nafas kepentingan banyak masyarakat di wilayah. Tetapi faktanya itu tidak dilakukan"ucapnya

Lebih lanjut, Zayyanul Iman mengatakan berdasarkan surat undangan dari DPC APDESI bahwa kegiatan di Pulau Dewata Bali dengan dalih Melaksanakan Bimtek dan melakukan berbagai pelatihan studi tiru, atau kunjungan lapangan untuk BUMDES yang ada di sana. Hal tersebut samasekali tidak rasional dan terlalu naif.

"Sebab Kabupeten Bogor ini memiliki nilai, dan kultur yang luas dan banyak potensi yang mampu di kembangkan untuk kepentingan masyarakat kabupaten Bogor. Tidak perlu di lakukan bimtek di Bali, di Kabupaten Bogor juga bisa dilakukan bimtek, dan bisa melakukan kunjungan atau bertukar fikiran dan gagasan mengenai BUMDES yang ada di kabupaten Bogor "urainya.

Dengan luas wilayah kabupaten Bogor yang mempunyai 416 Desa dan 19 Kelurahan hal demikian sebetulnya bisa dilakukan giat antar wilayah, tak perlu melakukan Bimtek di Bali sana, membuang waktu dan hanya menunjukkan kehidupan para pejabat yang Hedonis dan tidak berprikemanusiaan, "pungkas Zayyanul Iman selaku Ketua DPC Gemasura Kab.Bogor .

Laporan   :   Raka Bayu
Older Posts
Newer Posts
Barometer Indonesia News
Barometer Indonesia News Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment

- Advertisement -