Politik
Paslon Bupati Lahat YM-BM Dilaporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Kampanye di Masjid An-Nur
LAHAT | BIN.Net – Koordinator Tim Advokasi dan Hukum pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Lidyawati-Haryanto, melaporkan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh calon Bupati Lahat paslon nomor 1, YM - BM, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat.
Laporan tersebut, disampaikan oleh Beben Saputra, S.H.,Koordinator Tim Advokasi dan Hukum pasangan Cabup dan Cawabup Lahat, Lidyawati-Haryanto, pada Sabtu, 28 September 2024, di Kantor Bawaslu Lahat.
Dalam keterangannya, Beben menjelaskan laporan ini terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan YM di Masjid An-Nur, Kelurahan RD PJKA Gunung Gajah, Kecamatan Lahat.
"YM diduga menyampaikan visi dan misi kampanye didalam masjid, dimana ia berjanji untuk memberikan program berobat gratis, sekolah gratis, serta bantuan bagi warga yang mengalami musibah jika terpilih sebagai Bupati," jelas Beben kepada wartawan.
Lebih lanjut Beben, selain itu, YM juga diduga berfoto bersama jamaah shalat Jumat di Masjid An-Nur dengan mengacungkan satu jari, yang merujuk pada nomor urutnya sebagai calon.
“Kejadian ini, menurut kami, adalah pelanggaran kampanye yang jelas diatur dalam pasal 69 (i) UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, serta pasal 280 ayat 1 huruf (h) dan pasal 521 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” kata Beben
Beben menyebutkan, bahwa dugaan pelanggaran ini memenuhi unsur dalam Pasal 57 ayat 1 huruf (i) PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
"Tim advokasi pasangan Lidyawati-Haryanto meminta Bawaslu untuk menghentikan aktivitas kampanye paslon nomor 1 tersebut dan mendesak penegakan hukum atas dugaan tindak pidana pemilu berdasarkan pasal 187 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2015,"ucapnya.
Di lain sisi, Beben menegaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan bukti video dan saksi-saksi yang terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut. Ia berharap Bawaslu bersama tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) segera memproses laporan tersebut dengan objektif dan netral.
"Kami baru saja menggelar Deklarasi Kampanye Damai. Kabupaten Lahat selama ini dikenal sebagai wilayah yang damai, dan kami berharap kedamaian ini tetap terjaga," pungkas Beben.
Laporan ini kini tengah ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Lahat, dan masyarakat menunggu proses lebih lanjut.
Laporan: Nita
VIA
Politik
Post a Comment